Pentingnya survei dan pemetaan secara hidrografis untuk mengetahui topografi sebuah perairan
Pendahuluan
Survei
hidrografi (Hidrographic Surveying) yaitu pengukuran untuk
memperoleh gambar permukaan dasar laut dll, selain itu terdapat juga pekerjaan
pengukuran untuk mengetahui kecepatan arus sungai dan arus laut.
Secara etimologi, Hidrografi berasal dari
bahasa Yunani yang terdiri dari kata “hidro” yang berarti air dan “grafi” yang berarti
menulis, hidrografi artinya gambaran permukaan bumi yang digenangi air. Dalam
ilmu hidrografi lebih banyak disinggung tentang pemetaan di daerah perairan
secara praktis yang disebut dengan survei hidrografi. Jenis survei hidrografi
berdasarkan wilayahnya adalah :
§ Survei Tepi
Pantai
§ Survei Perairan
Pantai
§ Survei Lepas
Pantai
Hidrografi (atau geodesi kelautan menurut pandangan
awam) adalah ilmu tentang pemetaan laut dan pesisir. Hidrografi menurut International
Hydrographic Organization (IHO)
adalah ilmu tentang pengukuran dan penggambaran parameter-parameter yang
diperlukan untuk menjelaskan sifat-sifat dan konfigurasi dasar laut secara
tepat, hubungan geografis dengan daratan , serta karakteristik-karakteristik
dan dinamika-dinamika lautan.
Kegiatan ini diperuntukkan mendapatkan data
seperti:
§ Kedalaman
sungai/laut
§ Kondisi
permukaan laut atau sungai
§ Mengetahui
topografi perairan
Survei hidrografi memang memiliki peranan penting di dalam
kehidupan. dimana hidrografi sendiri merupakan sebuah ilmu yang mempelajari
tentang pemetaan laut dan pesisir. sedangkan survei hidrografi sendiri
merupakan sebuah kegiatan untuk memperoleh gambar permukaan dasar laut dan
masih banyak lainnya. bahkan seringkali pekerjaan tersebut juga banyak
digunakan untuk mengetahui kecepatan arus sungai hingga arus laut. tentu saja
dalam melakukan survei hidrografi ini dibedakan menjadi beberapa
jenis berdasarkan pada wilayahnya seperti survei tepi pantai, survei perairan
pantai dan juga survei lepas pantai. Kegiatan yang dilakukan dalam survey
hidrografi salah satunya digunakan untuk mendapatkan data kedalaman laut atau
sungai, kondisi permukaan laut dan sungai hingga mengetahui topografi sebuah
perairan.
Dalam melakukan survei hidrografi ini
dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan wilayahnya. untuk survei
hidrografi pada tepi pantai umumnya hanya dilakukan di
lingkup lokasi tepi pantai saja. dimana kegiatan yang dilakukan [un fokus pada
komponen tepi pantau yang mengandung karakter sedimen dan area yang masih
berada di tepian pantai. untuk survei perairan sendiri melingkupi semua aspek
yang melibatkan kawasan pantai secara keseluruhan. hal itu juga termasuk dengan
tepian pantai.Sedangkan untuk survei hidrografi pada
lepas pantai ini biasanya mencakup semua area laut dan sedikit perairan. namun
akan lebih banyak menjorok ke kawasan laut. itulah beberapa hal yang membedakan
ketiga jenis kegiatan survei hidrografi yang
seringkali dilakukan. jika anda sudah mengetahui hal tersebut hal yang tak
kalah penting untuk mengetahui beberapa kegunaan dari survei
hidrografi.
Kelebihan dari
survey dan pemetaan secara hidrografis
1.
Survei Hidrografi Digunakan Untuk Mengumpulkan
Data Melalui Survei Yang Sistematis
Dalam
kegiatan survei hidrografi akan melalui sebuah survei yang
sistematis di laut, sungai maupun pada sepanjang pantai. dimana dalam kegiatan
tersebut akan di dapatkan sebuah data georeferensi yang berkaitan dengan
kedalaman laut pada wilayah yang berkepentingan. misalnya pada wilayah yang memiliki
potensi bahaya. hal tersebut dilakukan untuk mempertimbangkan draft kapal yang
aman rencana kelas kapal dan beberapa kegiatan laut lainnya yang memiliki
hubungan mengenai keselamatan di laut. selain digunakan untuk mengukur
kedalaman laut. dalam survei hidrografi juga memiliki peranan untuk mengetahui
sifat dasar laut, pasang surut, arus, gelombang dan masih banyak lainnya.
2.
Survei Hidrografi Digunakan Untuk Memproses
Informasi
Kegiatan survei
hidrografi ini juga dilakukan untuk memproses informasi yang di dapatkan
dan di kumpulkan untuk membuat sebuah database yang terorganisir serta mampu
mendukung produksi grafik bahari, peta tematik dan jenis jenis dokumentasi
untuk mengikuti sebuah penggunaan seperti halnya navigasi maritim, aktivitas
pertahanan angkatan laut, pengelolaan pesisir, pertahanan sipil, pelestarian
lingkungan maritim dan masih banyak hal lainnya.
Itulah beberapa
kegunaan yang bisa di dapatkan dalam sebuah survei hidrografi. karena
pekerjaan yang dilakukan haruslah teliti dan juga tepat..
Alat
untuk survei hidrografi. adapun untuk alat alat yang digunakan pun
sangatlah beragam. Seperti :
1.
SIDESCAN SONAR
Alat ini
merupakan salah satu yang digunakan untuk mendapatkan sebuah gambaran permukaan
dasar perairan dengan menggunakan gelombang bunyi. sistem sidescan sendiri akan
mengirimkan sebuah pulsa akustik pada suatu sisi receiver dan akan melakukan
perekaman amplitude energi balikan dari pulsa yang di pancarkan oleh sensor
tersebut. biasanya pada tiap pancaran pulsa yang di berikan yakni satu lajur
kecil atau sekitar 100 hingga 200 m ke tiap sisi dari dasar laut yang
dipetakan.
2.
SUB-BUTTOM PROFILING
Alat ini
merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk pengidentifikasian dan pengukur
variasi dari lapisan lapisan sedimen yang ada pada bawah permukaan air. pada
sistem akustik yang digunakan untuk menentukan sub-buttom profiling ini memang
hampir sama dengan alat yang digunakan pada survei batimetri yakni echosounder.
dimana sumber suara memancarkan sinyal secara vertikal ke bawah menelusuri sebuah
air dan juga receiver memonitor sinyal balikan yang telah dipantulkan laut.
3.
MULTI BEAM ECHOSOUNDER
Alat ini
merupakan alat yang digunakan untuk menentukan sebuah kedalaman air dengan
menggunakan sebuah cakupan area dasar yang luas.Prinsip dari penggunaan alat
ini berdasarkan pada pancaran pulsa yang di hasilkan secara langsung ke arah
dasar laut. setelah itu energi akustik yang di pantulkan kembali ke dasar laut.
beberapa pancaran suara akan terbentuk menggunakan teknik pemrosesan sinyal
sehingga diketahui sudut beam.